Temanggung (30/7) Tim II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan pelatihan tentang postur kerja yang baik dan benar dengan menerapkan aspek ergonomis bagi perangkat Desa Pasuruhan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik postur tubuh yang tepat dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan produktivitas
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2024, di Kantor Desa Pasuruhan dengan materi tentang cara duduk, berdiri, dan mengangkat beban yang benar. Bintang Glenn Archie, sebagai pemateri utama, menjelaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip ergonomi dalam kegiatan sehari-hari. “Postur kerja yang baik tidak hanya mencegah cedera, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja,” ujar Bintang dalam sesinya.
Kegiatan dimulai dengan sesi teori yang diikuti oleh praktik langsung. Perangkat desa yang mengikuti sesi materi diajak untuk mempraktikkan postur duduk yang benar saat bekerja di depan komputer, termasuk pengaturan kursi dan meja yang sesuai. Dalam sesi tersebut, Bintang menjelaskan bahwa kursi yang baik harus mendukung punggung dan lengan dengan baik, serta memungkinkan kaki menapak lantai dengan nyaman. Meja kerja harus sejajar dengan siku ketika tangan sedang mengetik atau menulis.
Selain itu, perangkat desa juga mendapatkan panduan tentang cara mengangkat beban yang benar untuk menghindari cedera punggung. Bintang menunjukkan teknik mengangkat beban dengan kaki, bukan dengan punggung, dan memastikan beban dekat dengan tubuh. Para perangkat desa terlihat antusias mengikuti pelatihan ini dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan nyaman bagi perangkat desa, sehingga mereka dapat bekerja secara optimal tanpa mengalami masalah kesehatan terkait postur tubuh. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan perangkat desa tentang pentingnya ergonomi dalam mendukung kesehatan kerja.
Dengan adanya pelatihan ini, Tim II KKN Universitas Diponegoro berharap agar perangkat Desa Pasuruhan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan sehari-hari dan dapat membagikannya kepada masyarakat luas, sehingga tercipta budaya kerja yang lebih sehat dan produktif.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook